OPENING SEKOLAH KERAKYATAN

  Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) melalui Kementerian Sosial Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat berkerjasama dengan IMM Pimpinan Cabang Djazman Al Kindi Yogyakarta, menyelenggarakan Talk Show untuk pembukaan kegiatan Sekolah Kerakyatan, Kamis ( 11/4/019). Kegiatan tersebut bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar Bantul, Jl Imogiri Barat, KM.7, Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Opening ceremony acara tersebut, dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Presiden BEM UAD yang disaksikan langsung oleh Bapak Drs.Purwadi, M.Si.,Ph.D. Menteri Sosial Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat BEM UAD, serta Ketua Panitia dan peserta kegiatan Sekolah Kerakyatan.

“Kegiatan Sekolah Kerakyatan ini, bertujuan untuk Pemberdayaan dan Pengedukasian terhadap Mahasiswa UAD. Kami sangat bangga dan mengapresiasi kepada para mahasiswa yang yang telah hadir mengikuti kegiatan sekolah kerakyatan ini. Diharapkan setelah diadakannya kegiatan ini membuat para mahasiswa dapat lebih aktif untuk menjadi agen perubahan dan pembaharuan di masyarakat.” ungkap Dwi Kurniawati, selaku ketua panitia penyelenggara.

Talk Show pembukaan kegiatan Sekolah Kerakyatan yang dihadiri 30 peserta ini bertemakan Kebencanaan yang diisi oleh pemateri dari Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Drs.Purwadi, M.Si.,Ph.D. dan didampingi oleh Mentri Pemberdayaan Sosial Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Rivandi Azhari A.H selaku moderator.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Mahasiswa BEM UAD dan Ketua Pimpinan Cabang IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta, dalam Talk Show pembukaan kegiatan Sekolah Kerakyatan yang bertema ” Optimalisasi Peran Mahasiswa Melalui Kegiatan Edukasi Pemberdayaan Demi Terwujudnya Ekonomi, Sosial dan Pendidikan Yang Berdaya.”

Ketua PC IMM Djazman Al Kindi, mengatakan, Muhammmad Isa Ansori, yang akrab dipanggil isa mengatakan,
“Melalui Kegiatan inilah kita dapat belajar tentang pengedukasian pemberdayaan pengabdian terhadap masyarakat. Banyak hal pastinya yang kita dapatkan melalui kegiatan ini dan juga diharapkannya para mahasiswa dapat mengimplementasikannya sebagai kegiatan sosial untuk meningkatkan ekonomi pemberdayaan di masyarakat .”

Wakil Presiden BEM UAD, Ardianti juga mengungkapkan, “Saya sangat sangat bangga atas terselenggaranya acara Sekolah Kerakyatan ini dan juga sangat mengapresiasi kepada para mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini, awal tumbuh nya jiwa kesadaran sosial kita, agar dapat melakukan suatu perubahan dan pembaharuan di masyarakat sebagai generasi muda penerus bangsa ”

Kegiatan Sekolah Kerakyatan ini diselengarakan selama 3 hari (11-13/4/2019), dihari pertama dan kedua diisi materi materi seputar pemberdayaan sosial masyarakat dan dihari ketiga akan dilakukannya Social Eksperimen atau Analisis Sosial, dimana peserta akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat.

‌Hal tersebut sesuai dalam pernyataan dari Mentri Sosial Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat BEM UAD, yang akrap di panggil Dawam mengatakan,” Kegiatan ini merupakan perwujudan dari tri darma yang ke-3 yaitu pengabdian terhadap masyarakat. Dimana pada hari pertama dan kedua akan diisi oleh materi materi seputar sosial pemberdayaan masyarakat, sebagai bekal untuk mereka dapat melakukan analisa secara langsung di masyarakat yang akan dilakukan dihari ketiga.” ungkapnya.

kominfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *