Kementerian Dalam Negeri
Universitas Ahmad Dahlan adalah suatu lembaga belajar Amal Usaha Muhammadiyah yang berbasis Perguruan Tinggi dimana pada perguruan Tinggi ini juga terdapat lembaga-lembaga Mahasiswa didalamnya salah satunya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan atau yang biasa disebut BEM UAD
Dimana pada lembaga ini terdapat 7 kementrian didalamnya dan salah satunya adalah kementerian dalam negeri. Tugas dan fungsi dari kementerian dalam negeri adalah membantu kerja presiden menyelesaikan tugas dan wewenangnya, adapun program kerja kementerian dalam negeri adalah: P2K, kontroling KBM dan Koordinasi ORMAWA KBM UAD.
September 2014, program pengenalan kampus mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan berlangsung, Tak kurang dari 5000 mahasiswa baru ingin sekali merasakan program pengenalan kampus atau yang disebut P2K, tapi semua tidak seperti yang di harapkan dan hanya harapan semata karna 10% mahasiswa baru belum dapat secara serentak mengikuti P2K di tahun itu dan P2K di lakukan dengan 2 tahap.
Agustus 2015 Program Pengenalan Kampus kembali dilaksanakan di tahun ini dan lebih dari 5000 mahasiswa baru dengan semangat ingin mengikuti P2K secara serempak, namun lagi-lagi harapan itupun kembali sirna dan lagi-lagi P2K di lakukan menjadi 2 tahap dengan berbagai alasan atasan yang belum mampu mengkordinasi pelaksanaan P2K dengan baik dan beberapa faktor diantaranya, pendaftaran mahasiswa baru yang tidak terkontrol, tempat yang kurang memadahi, kemunduran penerimaan mahasiswa baru dari perguruan tinggi negeri.
Melihat kondisi P2K pada tahun-tahun sebelumnya yang belum dapat optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan mahasiswa baru dan kebaikan universitas yang dirasa P2K sangat penting, maka kami dari BEM UAD mengadakan Audiensi damai dengan Rektorat pada tanggal 17 maret 2016 dengan membawa beberapa isu salah satunya adalah mengenai P2K adapun pembahasan yang diangkat adalah, panitia pusat mahasiswa, Panitia Pusat Dosen, surat tugas panpus Mahasiswa, kuota mahasiswa baru, dan konsep P2K 2016 yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 ini,
Adapun hasil pembahasan audiensi adalah P2K tahun ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September, dengan jumlah kuota 6000 mahasiswa baru pada tahun ini, konsep acara pada tahun ini adalah 5 hari dan akan kembali dilaksanakan di GOR Amongrogo, dimana panggung berada ditengah dan mahasiswa menduduki tribun-tribun yang ada. Pengisi acara sepenuhnya dari potensi mahasiswa yang ada baik UKM maupun Komunitas yang ada di UAD. Pada tahun ini mahasiswa tidak di beratkan dengan berbagai perlengkapan atribut P2K yang biasanya digunakan pada saat P2K berlangsung, dimana Mahasiswa baru hanya diminta untuk menggunakan celana dasar hitam, kemeja putih, dan almamater UAD bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan diminta untuk menggunakan Rok dasar hitam, kemeja putih, dan almamater UAD, untuk lain-lain seperti sepatu, name tag diserahkan kepada fakultas ataupun Prodi yang terkait.
Selanjutnya adalah panitia pusat mahasiswa dan dosen, dimana penggerak kegiatan ini ada panitia dari mahasiswa dan dosen, konsep acara P2K di konsep dari panitia pusat mahasiswa dan dosen melalui diskusi, dan penyampaian konsep terhadap fakultas dikoordinir oleh Panitia Pusat Mahasiswa.
Begitulah sekilas info dari kami kementerian dalam negeri dari hasil audiensi dengan rektorat,semoga tidak hanya sampai disini koordinasi kami dengan pihak rektorat terkait pembahasan isu-isu yang ada di Universitas, dan terus dapat berlanjut untuk audiensi-audiensi selanjutnya terkait masalah-masalah yang ada di UAD. Ini cerita kami…jangan bosan berkunjung di WEB kami bem.uad.ac.id dan terus di tunggu info-info kami selanjutnya memperjuangkan kalian…. SALAM MAHASISWA.!!!
